Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

Januari 27, 2008

Barusan liat di tipi, kalo mantan presiden Soeharto, orang yang telah memimpin kita berpuluh-puluh tahun telah meninggal dunia. Kabarnya beliau menghembuskan napas yang terakhir pukul 13.10 WIB siang ini. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah ‘Azza wa Jalla serta diampuni dosa-dosanya.


Do’a

Januari 9, 2008

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً


Sekelumit tentang Puasa Muharram

Januari 7, 2008

Puasa Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan. Rasululllah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله : أفضل الصيام بعد شهر رمضان شهر الله الذي تدعونه المحرم، وأفضل الصلاة بعد الفريضة قيام الليل (رواه مسلم).

Dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, Rasululllah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik puasa setelah puasa ramadhan adalah puasa dibulan muharram, dan sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim).

Dalam hadits lain beliau menjelaskan bahwa puasa pada hari ‘asyura (10 Muharram) bisa menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lewat.

عن أبي قتادة رضي الله عنه قال : سُئل النبي صلى الله عليه وسلم عن صيام يوم عاشوراء ، فقال : إني أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله . رواه مسلم

Dari Abu Qatadah radliyallaahu ‘anhu Rasululllah shallallaahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘asyura, beliau bersabda: ” Saya berharap ia bisa menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang telah lewat” (HR. Muslim).

Disamping itu disunnahkan untuk berpuasa sehari sebelum ‘Asyura yaitu puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram, sebagaimana sabda beliau shallallaahu ‘alaihi wasallam yang termasuk dalam golongan sunnah hammiyah (sunnah yang berupa keinginan/cita2 Nabi tetapi beliau sendiri belum sempat melakukannya):

فإذا كان العام المقبل إن شاء الله صمنا اليوم التاسع قال فلم يأت العام المقبل حتى توفي رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Jika datang tahun depan insya Allah kita akan berpuasa hari kesembilan”. Akan tetapi beliau meninggal pada tahun tersebut”. (HR. Muslim).

Wallahu a’lam bish Shawab, semoga bermanfaat.


Ponorogo dalam Banjir

Januari 7, 2008


Selama cuti panjang, banyak kejadian menyedihkan yang terjadi di Ponorogo. Yang terbesar adalah banjir yang menimpa kota Reog ini yang konon kabarnya merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di Ponorogo. Diperkirakan puluhan milyar rupiah kerugian yang diderita akibat banjir yang melanda kota Ponorogo kali ini, belum lagi puluhan orang yang hilang tenggelam atau terseret arus banjir yang bahkan hingga tidak diketahui dimana raganya berada.


Alhamdulillah tempat tinggal saya di Ponorogo tidak tersentuh banjir. Namun demikian perasaan duka tetap meliputi keluarga saya karena banyak sanak saudara yang ikut tertimpa musibah banjir ini. Diantaranya adalah nenek saya yang tinggal di Desa Ngunut Babadan rumahnya roboh, Paman yang menjadi tetangga Nenek rumahnya juga tenggelam, Sepupu di daerah yang sama yang barang dagangannya tinggal bernilai tidak lebih dari 1/4 dari semula, Sepupu yang tinggal di Nambangan, Sukorejo juga menderita kerugian yang tidak sedikit akibat rumahnya yang tenggelam, dan masih banyak beberapa sanak saudara yang rumahnya roboh, hasil pertaniannya rusak, dsb.


Datangnya musibah banjir dan tanah longsor yang bersamaan menimpa berbagai daerah di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya mengakibatkan Ponorogo relatif sedikit menimpa bantuan. Hal ini memang pantas dimaklumi karena beberapa daerah seperti Ngawi dan Bojonegoro tertimpa banjir yang lebih besar karena di sana merupakan titik temu antara bengawan madiun yang airnya berasal dari Ponorogo, Madiun, Magetan dan sekitarnya dengan bengawan solo yang berasal dari Solo, Sragen dan sekitarnya.


Meski demikian saya pribadi berharap mohon do’a-nya semoga Ponorogo dapat segera bangkit kembali dan segera dapat mengakhiri kisah sedih ini. Semoga banjir yang pertama kali menimpa Ponorogo ini sekaligus menjadi yang terakhir dan tidak berulang di kemudian masa. Berikut adalah beberapa foto yang sempat saya ambil:


Rumah nenek tinggal kenangan
Bangunan roboh di sekitar jembatan sekayu Ponorogo
Kondisi air didepan rumah