Mengapa?

Ini pertanyaan yang paling sulit untuk dijawab. Yah… setidaknya untukku hari ini. Ternyata memang ada orang yang begitu tega. Merendahkan kita, tidak punya respek, egois, merasa diri telah bertindak benar untuk segala hal. Kata-katanya manis diawal, untuk meraih hati dan simpati kita di saat jiwa kita rapuh tetapi tujuannya hanya membuat kita semakin jatuh dan rapuh.

Tapi tak apalah, memang kita membutuhkan orang2 yang tega semacam ini agar dunia bervariasi. Kalau semua orang baik, dunia memang menjadi tidak lucu. Orang-orang konyol, pengecut memang kita butuhkan agar dunia menjadi berwarna. Hanya saja, aku tetap benci dengan cecunguk-cecunguk pengecut.

5 Responses to Mengapa?

  1. kakaknya Hilma berkata:

    Merasa dirinya paling benar atau memang tidak tau mana yang benar??

  2. tania berkata:

    ckckck.. baiknya positif thinking aja mas

  3. ririsnovie berkata:

    Mengapa? memang sulit menemukan jawabannya, tapi menurut saya, setiap sesuatu pasti ada penjelasannya, entah itu memang jawaban yang benar atau hanya kemungkinan-kemungkinan, entah saat ini atau kapan. Semoga suatu saat berucap alhamdulillah atas apa yang dipertanyakan dulu..

  4. purna berkata:

    #tania: iya 🙂

    #riris: amiin 🙂

Tinggalkan komentar