Hari Tanpa Tembakau

Hari ini, 31 Mei telah ditetapkan sebagai hari tanpa tembakau sedunia. Sebenarnya klo bisa jangan hari ini doang, tapi tiap hari… hehehe. Rokok bagi sebagian kalangan sudah seperti layaknya kebutuhan hidup. Saat ini yang sangat menyedihkan adalah bahwa anak-anak yang masih berusia belasan tahun sudah doyan merokok. Diantara mereka banyak yang sebenarnya ikut2an, takut dikucilkan, dan takut di cap BANCI!

Melalui postingan ini, saya mengajak kepada kawan-kawan semua untuk meninggalkan rokok. Merokok tidak hanya merugikan diri sendiri, akan tetapi juga orang lain. Tidaklah perlu saya ulas berbagai kerugian merokok karena saya yakin semua sudah tahu. Kebanyakan kawan-kawan saya yang perokok sebenarnya juga menyadari akan bahaya merokok dan ingin berhenti. Mereka hanya butuh momen yang tepat untuk berhenti merokok. Saya harap Hari Tanpa Tembakau sedunia kali ini dapat menjadi momen yang tepat bagi kawan-kawan perokok untuk menghentikan aktifitas merokoknya.

Nah…, Untuk memotivasi anda, berikut ini pendapat berbagai tokoh tentang rokok:

Ilmuwan:
1. Ahli Kimia : Merokok adalah proses perubahan suatu zat padat menjadi gas berupa CO2 dan menghasilkan zat sisa berupa zat padat pula.
2. Roi Surio : Saya curiga bahwa rokok yang dimaksud tidak asli tetapi hasil rekayasa para hacker dan blogger yang ingin melakukan perlawanan.
3. Sosiolog : Merokok adalah aktifitas turun-temurun yang telah menjadi budaya masyarakat tertentu dan menjadi simbol pergaulan.
4. Archimides : Untuk membuktikan rokok itu asli atau bukan, kita perlu menyediakan rokok asli sebagai bahan percobaan. Kemudian rokok asli dan rokok yang di test di tenggelamkan didalam wadah yang berisi air dan sama bentuknya. Jika perpindahan massa air di kedua wadah tersebut sama, maka rokok tersebut asli.
5. Darwin : Dahulu ada tumbuhan bernama mariyuana. Setelah melalui berbagai tahapan evolusi selama jutaan tahun, maka tumbuhan tersebut menjadi tembakau dan dari tembakau ini dibuatlah rokok yang anda tanyakan.
6. Einstein : Tidak dapat disangkal lagi bahwa kecepatan orang menghabiskan sebatang rokok itu tidak akan mampu menyamai kecepatan cahaya.

Para pejabat republik BBM:
1. Gus Pur: Itu kan bisa dijawab asisten ngapain di tanyain ke saya, gitu aja kok repot.
2. JK : Aya2 wae, masa merokok aja gak tau…
3. Megakarti : Merdeka! Wanita kan juga punya hak untuk merokok…
4. SBY : Kita perlu penelitian yang komprehensip sebelum menyimpulkan hal tersebut, agar tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan rakyat bawah.
5. Menteri Perpajakan Republik BBM : Merokok adalah aktifitas yang dilakukan warga negara indonesia untuk menyumbang pajak meskipun tidak punya NPWP.

Akademisi:
1. Mahasiswa Tingkat 1: Maaf mas, dosen saya belum nerangin masalah itu.
2. Mahasiswa Tingkat 2: Itu masih akan diterangkan oleh dosen nanti semester 5.
3. Mahasiswa Tingkat 3: Nggak usah dipikirin, itu kan gak ada di kisi-kisi soal UAS.
4. Mahasiswa Tingkat 4: Sudah lupa, itu kan pelajaran tahun lalu.
5. Dosen: Itu jadi tugas kalian minggu depan.

Tokoh Lain:
1. Politisi : Terus terang saya keberatan menjawab pertanyaan itu jika dimaksudkan untuk menjatuhkan nama baik saya di mata publik.
2. Polisi : Jangan ditanya masalah itu, perokok kan tidak bisa ditilang.

Nah… sekarang bagaimana pendapatmu?